Anda sedang membaca Panduan Lengkap SKB CPNS 2018: Pertanyaan Umum, Info, Tips dan Trik Lolos SKB - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA - Pertama-tama, selamat kepada peserta yang sudah dinyatakan lolos SKB dan menjadi peserta SKB CPNS 2018. 

Bagi yang belum lolos SKD, jangan berkecil hati. Tetaplah mencoba di lain waktu. 

Bagi yang lolos SKD, sebaiknya segera mempersiapkan diri untuk menghadapi tes SKB CPNS 2018. 

Karena bobot SKD adalah 40%, sementara SKB adalah 60%. 

DI bawah ini adalah info seputar SKB yang dirangkum JATENGKOTA bagi Anda.

Siapakah peserta SKB?

Peserta SKB adalah para pendaftar CPNS 2018 yang dinyatakan lulus SKD baik dari PG atau ranking. 

Dalam pengumuman, peserta SKB adalah peserta yang mendapatkan tanda huruf L di belakang tanda P1 atau P2. 

Jika tidak ada tanda tersebut, maka Anda belum berhak menjadi peserta SKB CPNS 2018.

Apa syarat mengikuti SKB

Syarat utama  untuk mengikuti SKB hanyalah kartu peserta ujian dan KTP. 

Serta sarat lain adalah mengenai pakaian dan waktu datang haru sesuai dengan peraturan yang diberikan tiap instansi. 

Apakah peserta SKB sudah pasti jadi PNS? 

Banyak terjadi kasus dimana jumlah peserta SKB sama dengan jumlah alokasi formasi. 

Lantas karena tidak punya saingan, apakah peserta SKB sudah pasti akan menjadi PNS?

Jawabannya adalah belum tentu. 

Admin BKN menuliskan bahwa tidak ada tes yang  hanya bersifat formalitas. 

Jika peserta tersebut tidak memenuhi standar, maka tetap akan tidak lulus dan formasi dikosongkan. 

Begitu pula jika formasi kosong, tidak akan ada ujian susulan dengan mengambil peserta pada peringkat di bawahnya.

Peserta SKB peringkat pertama sudah pasti jadi PNS?

Para peserta yang lolos SKD diranking berdasarkan jumlah skor. Lalu apakah peringkat tertinggi dalam SKD tiap formasi sudah pasti akan jadi PNS?

Belum tentu juga. Hal ini karena bobot SKB adalah 60%, sedang SKD hanya 40% saja. Dan hasil lolos jadi CPNS adalah jumlah dari keduanya.

Ini dapat membalik keadaan, peringkat pertama yang memiliki skor SKD tinggi bisa saja jatuh karena SKB tidak mumpuni, begitu pula sebaliknya. 

Jadi jangan patah harapan dulu jika Anda ada di peringkat terakhir lolos SKD. 

Apa Materi SKB?

SKB adalah Seleksi Kompetensi Bidang, maka yang diujikan adalah hal seputar bidang atau formasi yang didaftari. 

SKB biasanya memiliki porsi 70% substansi bidang dan 30% tentang lembaga atau kementerian yang dituju. 

Sehingga Anda sebaiknya belajar juga tentang instansi yang Anda daftari. 

Untuk sisanya, belajar dari Permenpan yang sesuai dengan formasi jabatan. 

Bagaimana Teknis Pelaksanaan SKB?

Pelaksanaan SKB kebanyakan instansi menggunakan sistem CAT dari BKN.

Namun berbeda dari SKD, tes SKB CPNS 2018 tidak memiliki passing grade. 

Sehingga skor dinilai dari 1-100. 

Jumlah soal ada 100 butir dan dikerjakan dalam waktu 90 menit. 

Beberapa instansi menambahkan tes lain seperti wawancara, esai, tes fisik, dan lain-lain. 

Tips dan Trik Lulus SKB CPNS 2018

Ini beberapa tips dan trik agar Anda dapat memperbesar peluang lolos SKB CPNS 2018. 

- Jangan datang terlambat, karena akan otomatis menggugurkan keikutsertaan. Datang 60 menit bahkan 90 menit sebelum tes dimulai.

- Siapkan syarat SKB dengan baik dan simpan di tempat yang tidak akan basah atau mudah hilang. Jangan membawa barang berharga karena tas dan semua isinya akan ditinggal di luar. Anda akan masuk lokasi tes hanya dengan baju yang menempel di badan serta KTP dan kartu peserta ujian.

- Baca dengan teliti setiap aturan dan ikuti dengan seksama. Termasuk detail warna kerudung, lokasi tes, dan jadwal tes, jangan sampai salah baca. 

- Ketahui posisi formasi yang dilamar, apakah JFT atau JP, karena jenis soal akan berbeda. 

- Pelajari Permenpan terkait jika jabatan yang dilamar adalah JFT. Misal posisi kesehatan maka pelajar tentang Permenpan terkait dan angka kreditnya dengan baik. 

- Lewati soal yang sulit dan kerjakan soal yang meyakinkan terlebih dahulu. 

- Kerjakan semua soal, karena soal benar akan dihitung 1 poin dan soal salah atau kosong dihitung 0. Sehingga Anda masih punya harapan jika mengisi soal daripada hanya dikosongi.