Dinas Perdagangan Akan Tempatkan Pedagang Tambaklorok ke Pasar yang Baru Pekan Depan
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, SEMARANG - Dinas Perdagangan Kota Semarang akan menempatkan para pedagang ke Pasar Tambaklorok yang baru pekan depan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, petugas penataan Dinas Perdagangan sedang melakukan pengukuran untuk membagi kios pancakan yang berada di lantai dua.
"Saat ini petugas penataan sedang mengukur pasar hingga Jumat besok. Lalu, kami sosialisasikan kepada pedagang Senin depan. Kami ingin Rabu depan pedagang sudah masuk pasar," terang Fajar saat meninjau Pasar Tambaklorok, Kamis (14/3/2019).
Dia menyebutkan, jumlah kios maupun los di Pasar Tambaklorok sebanyak 72 los di lantai satu, 15 kios dan los kosong di lantai dua.
Los kosong di lantai dua ini akan digunakan untuk pancakan yang diperkirakan bisa menampung sekitar 100 pedagang.
Apabila lapak di pasar tersebut jumlahnya kurang, Dinas Perdagangan akan membuat lapak di belakang pasar tepatnya di tempat parkir yang lahannya cukup luas.
"Jika masih kurang nanti kami akan buatkan shelter di parkiran," ucapnya.
Dia mengatakan, berdasarkan data lama jumlah pedagang sekitar 90 pedagang.
Sementara saat ini, dia memperkirakan jumlah pedagang mencapai 200 pedagang.
Namun, dia akan memprioritaskan terlebih dahulu pedagang-pedagang asli Tambaklorok.
Meski akan diserahkan secara resmi pada April mendatang, Fajar sudah berkoordinasi dengan pihak proyek maupun pihak terkait lainnya untuk menempatkan pedagang sesegera mungkin agar pembangunan Tambaklorok tidak terhambat mengingat saat ini para pedagang menempati jalan sepanjang Tambaklorok.
"Saya harap saat pedagang mulai masuk pasar, ada doa sukur dan bisa dihadiri pak wali," ucapnya.
Dikatakannya, Dinas Perdagangan akan menempatkan satu kepala pasar dan dua juru pungut yang akan menarik retribusi pasar. Sementara, untuk tiga bulan kedepan dia belum menerapkan adanya retribusi di pasar baru ini.
Menurutnya, pasar yang dibangun dengan anggaran pemerintah pusat ini sangat bagus.
Dari segi lingkungan sangat baik seperti pengaturan udara di dalam pasar.
Selain itu, pasar juga dilengkapi dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan tempat pembuangan sampah (TPS).
"Air sudah saya cek, sudah jadi. Semua bagus. Dilihat dengan pasar yang kami bangun penataannya jauh lebih bagus," ujarnya.
Sementara itu, pedagang Tambaklorok, Aman Santosa meminta Dinas Perdagangan memberi satu kios untuknya.
Sebab, sebelum dibangun pasar Tambaklorok yang baru, dia mempunyai lapak yang hingga saat ini belum terealisasi kompensasi ganti lapaknya.
"Lapak disini dulu merupakan koperasi unit desa (KUD). Lalu, pada Januari 2018 kios ini dilimpahkan hak kepemilikan kepada saya dengan membayar kios tersebut. Tetapi, hingga saat ini, saya belum menerima uang ganti pembebasan lahannya," ungkap Aman.
Diakuinya, dana kompensasi pembebasan kios miliknya sebesar Rp 100 juta.
Hingga saat ini pihaknya belum menerima dana itu. Ada dua kios yang dana kompensasinya belum diserahkan.
"Saya hanya minta hak saya. Itu saja," tegas Aman. (eyf)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Hasil Babak II Skor 1-0 Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia Sea Games 2022, Ronaldo Cetak Gol Ciamik!
- » Hasil Babak II Skor 1-1 Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia Sea Games 2022, Garuda Kebobolan
- » Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021, Leo/Daniel Raih Emas Setelah Menangkan Derby Lawan Pram/Yere
- » Kunci Jawaban Halaman 36 37 38 41 42 43 44 45 Reza Nurhilman Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 5
- » Maudy Ayunda Dikabarkan Menikah Hari Ini, Wajah Suami Disorot