Anda sedang membaca Wihaji Akan Canangkan Tahun 2020 Batang jadi Kabupaten Pariwisata dan Industri - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA, BATANG - Bupati Wihaji akan mencanangkan tahun 2020 Batang sebagai Kabupaten Industri dan Pariwista.

Pasalnya di tahun tersebut Perubahan Perda RTRW ditarget akan disahkan sebagai Perda.

"2020 Batang sebagai Kabupaten Pariwisata dan Industri, karena kita memilki potensi wisata yang luar biasa kompletnya dari alam sampai dengan wisata religi dan budaya," ujar Bupati Wihaji, Selasa (27/8/2019).

Dikatakannya, Pemkab sudah menyiapkan 3500 hektar lahan yang bakal menjadi kawasan industri, yakni di wilayah Kecamatan Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih dan Gringsing.

"Batang memiliki sumber energi listrik PLTU 2x1000 MW yang pada tahun ini akan diuji coba, yang artinya ketersediaan energi untuk industri tercukupi," ujarnya.

Wihaji juga menjelaskan, rencana pencanangan Batang menjadi Kabupaten Industri dan Pariwisata merupakan implementasi dari rencana jangka menengah daerah untuk memunculkan banyak investasi.

"Dengan Investasi akan memunculkan insustri yang akan menyerap banyak tenaga kerja, yang tentunya akan ada perputaran uang dan daya beli maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batang akan naik," ujarnya.

Disampaikannya, kendala yang ada memang pada perubahan RTRW sehingga memperlambat investasi, padahal ketertarikan investor ke Batang sangat tinggi.

"Oleh karena itu, masyarakat Batang harus bersiap diri dengan meningkatkan kemampuan SDMnya, agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Namun demikian Pemkab berusaha agar perekrutan tenaga kerjanya memprioritaskan masyarakat Batang," ujarnya

Menurutnya, semakin maraknya wisatawan yang berkunjung di Batang, maka banyak pula peluang usaha dibidang ekonomi kreatif, kesempatan ini harus kita tangkap dengan ide - ide kreatif dan inovatif.

"Upaya Pemkab untuk mendukung tahun kunjungan wisata dengan Heaven Of Asianya, selain melakukan pembinaan kepada kelompok sadar wisata agar terus berbenah dan menambah fasilitas wahana wisaata," jelasnya.

Pemkab juga melalui Dinas tenaga kerja sudah melatih pemuda untuk usaha dibidang ekonomi kreatif seperti desain grafis, pelatiahan kuliner hingga pelatihan kerjinan tangan.

"Dengan harapan para pemuda dapat menangkap peluang usaha,"pungkasnya. (din)