Kirim Militer Untuk Lindungi Ladang Minyak Suriah, Rusia Tuduh AS Penjahat Internasional
Oleh : JATENGKOTA | on Sabtu, 26 Oktober 2019 19:10
JATENGKOTA, MOSKWA - Rusia menuduh AS menjadi " penjahat internasional" setelah berencana mengirim militer untuk melindungi ladang minyak Suriah.
Pernyataan dari Kremlin keluar setelah Menteri Pertahanan AS Mark Esper menuturkan pasukan mereka tengah memantapkan posisi mereka.
Nantinya, "pasukan mekanis" dalam militer AS bakal dikerahkan ke Deir Ezzor, ladang minyak terbesar Suriah yang berbatasan dengan Irak.
Esper menjelaskan, misi Washington adalah melindungi ladang minyak itu dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS).
"Kami mengamankan sumber daya yang bisa mereka pakai untuk menyerang kawasan. Menyerang Eropa, maupun menyerang AS," ujar Esper.
Dilansir AFP Sabtu (26/10/2019), sekitar 200 tentara AS sudah ditempatkan, dengan Pentagon mempertimbangkan mengirim tank Abrams.
"Apa yang AS lakukan, merampas dan mengatur ladang minyak di utara Suriah, adalah cara penjahat internasional," kecam Kementerian Pertahanan Rusia.
Kremlin menyatakan, sumber daya itu bukanlah milik "teroris" ISIS, maupun AS yang melindunginya.
"Tapi milik Republik Arab Suriah," tegas kemenhan.
Pengerahan tentara AS terjadi setelah Trump menulis kicauan di Twitter bahwa dia tidak akan membiarkan ISIS menguasai minyak Suriah.
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Isak Tangis dan Takbir Warnai Penghormatan Terakhir kepada Nakes RSUD Karanganyar dr Sutiyono
- » Surat Al Ma'arij Lengkap Arab Latin dan Artinya
- » Ya Allah! Teriak Tarmin Sebelum Tewas Diserbu Kawanan Tawon Vespa saat Mencari Rumput
- » Kabar Duka, Kader Senior PDIP Gunawan Wirosaroyo Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Solo
- » Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 24 Januari RCTI Pukul 19.30 WIB Siapa Orang Misterius Suruhan Rendi?