Safin Minta Guru Beri Keleluasaan Pelajar Tekuni Olahraga - Gelaran Popda 2019 Kabupaten Pati
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, PATI - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin berpesan pada para guru berkenaan pelajar berprestasi di bidang olahraga.
Ia berharap, disamping aktivitas akademik, para guru memberi keleluasaan waktu bagi mereka untuk menekuni cabang olahraga dimana mereka berprestasi.
Hal tersebut ia sampaikan dalam upacara pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Tingkat Kabupaten Pati 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) Pesantenan Pati, Senin (28/10/2019).
"Sebab, olahraga bukan hanya menyehatkan badan. Tetapi lebih dari itu."
"olahraga adalah satu di antara kekuatan yang berdampak positif kepada daerah dan negara," ungkap lelaki yang akrab disapa Safin ini.
Safin meyakini, jika anak didik yang berprestasi di bidang olahraga menekuninya secara baik, akan terus berkembang dan tentunya akan berdampak kepada kemajuan daerah, bahkan negara.
Kepada para atlet Popda, ia juga memberikan motivasi.
Menurutnya, olahraga dapat menjadi andalan untuk menatap masa depan.
Artinya, olahraga ini juga bisa menjadi profesi yang sangat baik, termasuk secara finansial.
"Contoh saja, saat ini atlet-atlet sepakbola yang sudah cukup berprestasi."
"Yang levelnya pemain nasional, kalau sudah main di Liga 1 kontrak per tahunnya rata-rata Rp 300 juta hingga Rp 400 juta."
"Bahkan, ada yang dikontrak bisa sampai Rp 2 miliar per tahun."
"Belum lagi yang di cabang olahraga lain, bulu tangkis, misalnya. Ini peluang yang bisa diraih adik-adik muda," jelasnya.
Bagi Safin, dalam menekuni olahraga, tentunya bukan hanya latihan yang dibutuhkan.
Menurutnya, ajang-ajang kompetisi yang menjunjung sportivitas seperti Popda ini dapat menjadi batu loncatan atau pintu gerbang menuju karier olahraga yang lebih baik.
Dari ajang Popda ini, Safin berharap, akan bermunculan atlet-atlet asal Kabupaten Pati yang bisa berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
"Tunjukkan bahwa dengan olahraga, adik-adik bisa mengharumkan nama diri dan nama daerah," tegas Safin.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Slamet Singgih Purnomojati mengatakan, ajang Popda yang akan berlangsung hingga 30 Oktober 2019 ini merupakan kegiatan positif.
Dimana dapat membina dan mengarahkan para atlet muda.
"Sehingga, ke depan mereka dapat terus mengasah potensi diri untuk berlaga di berbagai kejuaraan," ujarnya.
Ia menyebut, kejuaraan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini diikuti para atlet dari 15 cabang olahraga, mulai dari tingkat SD/sederajat, SMP/sederajat, hingga SMA/sederajat.
"Oleh karena itu harus didukung semuanya. Sebab yang mengikuti ini memang anak-anak muda berbakat."
"Kami dukung selalu agar mereka dapat meraih prestasi tak hanya di tingkat kabupaten dan provinsi, namun juga nasional. Bahkan internasional," imbuhnya. (Mazka Hauzan Naufal)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » UPDATE : Sosok J Asisten Rumah Tangga Cilacap Yang Meninggal Dunia di Rumah Majikannya
- » 1.271 Buruh Pabrik Rokok di Semarang Terima BLT DBHCHT Rp 300 Ribu Per Bulan
- » Rumah Dinas Kabareskrim Komjen Agus Ditembaki Orang Misterius Terkait Ferdy Sambo, Cek Faktanya
- » Polisi Tangkap Pelaku Pembacok Pelajar di Jalan Suratmo, Korban Butuh Donasi untuk Biaya Perawatan
- » Nakes di Karanganyar Mulai Terima Booster Kedua