Korban Meninggal Virus Corona Tembus 1.000 Lebih, 2 Pejabat Kesehatan Dipecat
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, JAKARTA - Korban meninggal karena virus corona masih terus bertambah.
Update terakhir, Selasa (11/2/2020), mengutip data dari South China Morning Post, sebanyak 1.018 orang telah meninggal dunia.
Selain itu, untuk pertama kalinya sejak merebak pada Desember 2019, ada lebih dari 100 orang meninggal dalam sehari karena virus corona.
Atas kasus itu, dua pejabat kesehatan paling senior di Provinsi Hubei, China, dicopot di tengah makin mengkhawatirkannya wabah virus corona.
Pemecatan ini diumumkan saat tekanan semakin meningkat terhadap cara otoritas setempat menangani wabah virus corona.
Seperti dilansirAFPdanChina Global Television Network(CGTN), Selasa (11/2/2020), Zhang Jin yang menjabat Sekretaris Partai Komunis pada Komisi Kesehatan Provinsi Hubei dan Liu Yingzi yang menjabat Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Hubei dicopot dari jabatannya dalam pengumuman yang disampaikan televisi nasionalCCTV.
Disebutkan CCTV bahwa keduanya dicopot atas keputusan dari Komisi Partai Komunis China untuk provinsi Hubei pada Senin (10/2/2020) waktu setempat.
Alasan pencopotan keduanya tidak disebutkan lebih lanjut.
Provinsi Hubei, yang berpenduduk lebih dari 59 juta jiwa, menjadi pusat wabah virus corona atau novel coronavirus yang muncul sejak Desember tahun lalu.
Virus ini diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei.
Hingga kini, total 1.018 orang meninggal dunia akibat virus corona di China daratan, Hong Kong dan Filipina. Lebih dari 43 ribu orang terinfeksi virus ini secara global.
Melihat banyaknya jumlah korban meninggal, bagaimana jenazah korban virus corona dimakamkan?
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), seperti dikutip dari webnya, menerbitkan aturan terkait pemakaman korban virus corona.
Tidak Ada Upacara Pemakaman
Aturan yang diterbitkan 1 Februari 2020 menyebutkan, setelah dipastikan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona langsung diterbitkan laporan kematian.
Lembaga medis yang menangani pasien memberikan sertifikat kematian kepada kerabat korban untuk pemberitahuan kremasi. Jika perintah segera melakukan kremasi ditolak oleh keluarga korban, sedangkan lembaga medis dan rumah duka gagal meyakinkan maka wewenang menjadi otoritas keamanan publik.
"Setelah pemberitahuan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona, tidak ada upacara perpisahan jenazah dan kegiatan pemakaman lainnya," tulis aturan tersebut.
Pemindahan jenazah hanya dilakukan oleh rumah duka dan ada rute khusus dari rumah sakit ke rumah duka. Setelah jenazah sampai di rumah duka, akan langsung dilakukan kremasi.
Ronald St John, mantan Direktur Jenderal Pusat Kesiapan dan Tanggap Darurat di Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, yang pernah menangani wabah SARS 2003, menegaskan, virus corona berbeda dengan Ebola yang memang harus ada protokol saat pemakaman jenazah.
"Mungkin ada elemen praktis untuk keputusan ini, kremasi cepat dan memakan ruang lebih sedikit dari penguburan standar jika sejumlah kematian terjadi," kata Ronald, dikutip dari Aljazeera.
Tetap Waspada
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, belum adanya virus corona yang terdeteksi di Indonesia seharusnya tidak perlu dipertanyakan.
Apalagi, kata dia, pemerintah telah waspada melakukan pencegahan dan deteksi terhadap orang-orang yang diduga terpapar virus corona.
"Kita semua waspada tinggi, melakukan hal-hal yang paling level kewaspadaannya paling tinggi, dan peralatan yang dipakai juga peralatan internasional," kata Terawan di Kantor TNP2K, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
"Kalau tidak (ada temuan virus corona) ya justru disyukuri, bukan dipertanyakan. Itu yang saya tak habis mengerti, kita justru harus bersyukur Yang Maha Kuasa masih memberkahi kita," lanjut dia.
Oleh karena itu, Terawan pun berharap tidak ada yang menyangsikan persoalan tersebut.
Hal tersebut juga sebagai respons atas kekhawatiran peneliti Harvard karena belum terdeteksinya virus corona di Indonesia. (TRIBUNJATENG/CETAK)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Hasil Babak II Skor 1-0 Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia Sea Games 2022, Ronaldo Cetak Gol Ciamik!
- » Hasil Babak II Skor 1-1 Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia Sea Games 2022, Garuda Kebobolan
- » Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021, Leo/Daniel Raih Emas Setelah Menangkan Derby Lawan Pram/Yere
- » Kunci Jawaban Halaman 36 37 38 41 42 43 44 45 Reza Nurhilman Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 5
- » Maudy Ayunda Dikabarkan Menikah Hari Ini, Wajah Suami Disorot