Anda sedang membaca Bank Jateng Cabang Yogyakarta Disoroti DPRD Jateng, Laporan Kinerja Dua Tahun Merugi Terus - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA, SEMARANG - Performa Bank Jateng Cabang Yogyakarta mendapat sorotan dari Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Data yang didapat Tribunjatenng.com, Selasa (25/2/2020) terkait laporan kinerja Bank Jateng Cabang Yogyakarta per 31 Desember 2019, lembaga keuangan plat merah ini terus mengalami kemerosotan.

Dimana pada 2018 merugi Rp 1,6 miliar dan sepanjang 2019 mengalami kerugian Rp 17,6 miliar.

Bahkan Bank Jateng Cabang Yogyakarta mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) sepanjang 2019 sebesar 12,14 persen.

NPL itu lebih tinggi dari batas maksimal yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 5 persen.

Penurunan capaian dana pihak ketiga (DPK) juga terjadi di dua periode, pada 2018 total DPK yang dihimpun Rp 444 miliar.

Sementara periode 2019 turun menjadi Rp 286 miliar.

Sementara untuk realisasi penghimpunan giro 2019 hanya tercapai Rp 37 miliar dari target Rp 148 miliar.

Menurut Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng, Asfirla Harisanto, DPRD akan mengambil tindakan jika progres Bank Jateng Cabang Yogyakarta tak kunjung membaik.

"Kami masih memberikan toleransi terkait performa Bank Jateng Cabang Yogyakarta."

"Namun jika tidak ada perubahan positif, langkah tegas akan kami ambil melalui rekomendasi penutupan maupun upaya penyelamatan lain," ucapnya.

Berkaitan dengan performa, periode 31 Januari 2020 Bank Jateng Cabang Yogyakarta telah menghimpun DPK mencapai Rp 133 miliar dari target Rp 76 miliar.

Sementara total kredit awal 2020 mencapai Rp 122 miliar dari target Rp 184 miliar. (Budi Susanto)