Anda sedang membaca Tokoh Desa Pantirejo Bingung Dengan Cara Apa Membalas Budi Baik TNI dalam TMMD Pekalongan - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA, PEKALONGAN - Meski belum seluruhnya jalan produk TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, jadi, namun banyak warga yang sudah menyambut gembira dengan masa depan jalan tersebut.

Seperti dikemukakan Jaryoko (43) warga Dukuh Pepedan, Desa Pantirejo ini.

Menurutnya jalan yang saat ini pembangunannya sudah sampai di titik jembatan Kali Gosek, Desa Pantirejo sudah lama diidam-idamkan oleh warga akhirnya tidak lama lagi bakal terwujud.

Gambaran lancarnya aktivitas warga, semakin ramainya jalur di Pantirejo sudah di pelupuk mata.

''Jalan di Desa Pantirejo merupakan central jalan utama dari banyak desa, sehingga dengan dibangunnya jalan itu, praktis tidak hanya warga Pantirejo saja yang bakal menikmati, melainkan juga warga banyak desa yang ada di sekitarnya,'' terang Jaryoko, Rabu (01/04/2020).

Yang masih menjadi pertanyaan banyak warga hingga saat ini, lanjutnya, adalah siapa yang telah berjuang mati-matian sehingga Pantirejo dijadikan sasaran TMMD Reguler dari Kodim Pekalongan.

''Pasalnya saya tahu sendiri prosedur yang harus ditempuh pihak desa agar bisa dijadikan sasaran TMMD juga tidak mudah. Sebentar lagi badai (rusaknya jalan di Pantirejo) akan berlalu, yang jelas dengan tertatanya jalan itu akan menumbuhkan banyak sektor informal. Bahkan saya sendiri selaku tokoh di Desa Pantirejo tidak tahu harus dengan apa kami membalas budi baik dari TNI jajaran Kodim Pekalongan,'' Tambah Jaryoko. (*)