Tragedi Anak Angkat Bunuh Tebas Balita dan Ibu Pakai Parang, Pelaku Lalu Sembunyi di Hutan
Oleh : JATENGKOTA | on
Tragedi Anak Angkat Bunuh Tebas Ibu dan Balita Pakai Parang, Pelaku Sembunyi di Hutan
JATENGKOTA - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.
Jhon Nome (30) warga Desa Teas, Kecamatan Noebeba tega menebas ibu angkatnya, Yuliana Beis (65) dan Gusto Marselo Talan (1) dengan menggunakan parang, Senin (6/4/2020) sore.
Seusai menebas Yuliana Beis (65) dan Gusto Marselo Talan (1) dengan parang pada Senin (6/4/2020) sore, pelaku, John Nome langsung kabur dan bersembunyi di hutan Oepliki.
Pelaku JN selama ini tinggal bersama korban dan pasangan suami istri OB dan OT, serta bayi Gusto.
Pelaku yang kabur sambil membawa parang sempat bersembunyi selama semalam di dalam hutan Oepliki sebelum akhirnya pada Selasa (7/4/2020) pagi, ditangkap warga bersama Kapospol Kapospol Noebeba, Aipda Otniel Oematan.
"Setelah warga dan pihak kepolisian melakukan pencarian ada informasi jika pelaku bersembunyi di dalam hutan sambil memegang parang.
Pihak kepolisian dibantu warga lalu mengepung pelaku dan menangkap pelaku bersama barang bukti parang yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH.,MH.
Seusai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres TTS dan langsung ditahan. Barang bukti, parang yang digunakan pelaku untuk menebas kedua Korbannya langsung diamankan penyidik.
"Pelaku langsung kita tetapkan sebagai ternyata dalam kasus ini dana kita tahan untuk proses hukum selanjutnya," jelasnya.
Aer Kase, Linmas Desa Teas yang ikut membantu menangkap pelaku menceritakan, sejak Senin malam pihaknya dibantu warga sudah berkeliling desa mencari pelaku.
Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WITA, ada warga yang melihat pelaku berada di dalam hutan Oepliki sambil memegang parang.
Mendapat informasi tersebut warga dan pihak kepolisian langsung bergerak mengepung dan menangkap pelaku.
"Tadi malam kami keliling carib dia di dalam desa tapi tidak ketemu. Ternyata dia sembunyi dalam hutan," sebutnya.
Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (7/4/2020) membenarkan kasus penganiyaan berat yang menyebabkan satu korban tewas tersebut.
Hingga saat ini motif dari kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian.
Kronologi
Jhon Nome (30) warga Desa Teas, Kecamatan Noebeba tega menebas ibu angkatnya, Yuliana Beis (65) dan putranya, Gusto Marselo Talan (1) dengan menggunakan parang, Senin (6/4/2020) sore.
Gusto Talan langsung tewas ditempat akibat mengalami luka tebasan pada bagian kepala.
Sedangkan Yuliana mengalami luka parah akibat tebasan parang pada bagian kepala dan leher.
Saat ini korban, Yuliana sedang dirawat di RSUD Soe pasca melakukan operasi.
Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (7/4/2020) membenarkan kasus penganiyaan berat yang menyebabkan satu korban tewas tersebut.
Hingga saat ini motif dari kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian.
"Motifnya masih kita dalami. Namun pelaku sudah berhasil kita amankan," ujar Jamari.
Sebelum menghabisi nyawa korbannya lanjut Jamari, pelaku diketahui sempat terlibat pertengkaran dengan korban Yuliana.
Pelaku yang saat itu sedang memegang parang sempat berteriak sebelum menebas korban, Gusto Talan dan Yuliana.
" Pelaku masuk ke rumah memang sudah memegang parang karena baru pulang dari kebun.
Setelah masuk, pelaku dan korban Yuliana sempat bertengkar.
Tak lama kemudian, pelaku langsung menebas korban dengan parang," jelas Jamari.
Pelaku awalnya menebas korban Gusto Talan yang sedang berbaring di samping korban Yuliana.
Melihat tindakan pelaku, korban Yuliana sempat berusaha menahan pelaku.
Naas, korban Yuliana justru ikut menjadi korban kebrutalan pelaku.
"Korban Gusto Talan mengalami luka tebasa pada bagian kepala yang sangat parah sehingga korban langsung tewas ditempat.
Sedangkan korban Yuliana mengalami luka tebasan pada bagian leher dan kepalanya dan saat ini sedang dirawat di RSUD Soe," ujarnya.
Pasca melakukan aksi sadisnya, pelaku langsung kabur dan bersembunyi di hutan Sebelum akhirnya ditangkap.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pelaku Pembunuh Sadis di TTS Sempat Bersembunyi di Hutan Oepliki
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Cara Tarik Saldo ke DANA dari Aplikasi Penghasil Uang Macaron Match, Perhatikan 5 Langkah Ini
- » Ini Biang Perkara Viral Resepsi Pernikahan Semarang Sepi Orang, Tamu Datang Buru-buru Pulang
- » Fakultas Psikologi USM Gelar Workshop Penelitian Kuantitatif Bagi Para Dosen
- » Prof Sudharto Beri Upaya Mengatasi Masalah Degradasi Lingkungan
- » Rivan dkk Menggila, Tim Voli Putra Indonesia Permalukan Vietnam dan Raih Emas SEA Games 2021