Anda sedang membaca Kisah Pilu Pasien Sembuh Corona di Wonosobo, Mau Dipulangkan Tapi tak Punya Tempat Tinggal - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA, WONOSOBO - Satu pasien terkonfirmasi positif Corona di Wonosobo, SA (44), dinyatakan sembuh.

SA sembuh setelah menjalani dua kali uji swab yang hasilnya negatif.

Kendati demikian, SA ternyata belum bisa pulang. 

Perempuan itu hingga saat ini masih menjalani karantina di rumah sakit.

Masalahnya, SA ternyata tidak memiliki tempat tinggal di Wonosobo. 

Juru Bicara Riyatno membenarkan SA tidak memiliki tempat tinggal sendiri di Wonosobo.

Jikapun dipulangkan, SA mungkin bakal tinggal menumpang di rumah anggota keluarga. 

"Betul dia tidak punya tempat tinggal di Wonosobo,"kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Darurat Covid 19 Kabupaten Wonosobo Mohammad Riyatno, (9/4)

Tetapi SA bisa sedikit lega.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyiapkan rumah singgah baginya, yakni sebuah gedung yang khusus diperuntukkan bagi warga untuk karantina.

Di gedung itu, SA akan dikarantina selama 14 hari meski telah dinyatakan sembuh. 

Pihaknya sambil menunggu kesiapan pihak keluarga untuk menampung pasien yang telah sembuh itu.

Pihaknya juga berharap Puskesmas dan masyarakat setempat bisa mengedukasi warga sekitar agar mau menerima pasien yang telah sembuh dari Corona.

"Kami ada gedung untuk karantina. Karena untuk dipulangkan butuh persiapan. Sementara dikarantina di gedung 14 hari,"katanya

Sembuh dari infeksi Corona belum tentu mengakhiri ujian bagi pasien.

Penyakit ini terlanjur menjadi momok bagi masyarakat hingga muncul stigma bagi penderitanya. 

Tantangan setelah pasien sembuh adalah bagaimana ia bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat yang terlanjur paranoid terhadap virus Corona. 

Padahal mereka yang sembuh dari infeksi Corona, harus terhindar dari bermacam tekanan sehingga stabilitas mentalnya terjaga. 

SA diketahui pernah bekerja pada orang yang diduga terinfeksi Corona di Jakarta.

Ia pulang ke Wonosobo menumpang angkutan umum.

Hingga ia mengeluhkan gejala mirip Corona sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Dua minggu sejak dirawat di RSUD Wonosobo, SA akhirnya dinyatakan sembuh usai dua kali menjalani uji swab. (*)