Objek Wisata Goa Kreo Buka Kembali Mulai Hari ini, Kunjungan Dibatasi Satu Jam
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, SEMARANG - Objek wisata Goa Kreo kembali dibuka mulai Jumat (10/7/2020). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang telah melakukan simulasi dan mengecek seluruh kesiapan destinasi tersebut.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, pembukaan Goa Kreo tetap dibaremgi dengan penerapan protokol kesehatan.
"Minggu kemarin sudah kami cek tapi masih banyak kekurangan. Hari ini, sudah kami cek hasilnya memuaskan. Per hari ini kami menyatakan UPTD Goa Kreo dan Agrowisata sudah siap dibuka kembali," kata Iin, sapaan akrabnya.
Pihaknya mempersilakan masyarakat yang ingin berkunjung ke Goa Kreo.
Dia menekankan agar pengunjung pakai masker dan tidak berkerumun.
Masyarakat yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan masuk ke area wisata.
Sementara untuk wisata spot foto Talun Kacang yang berada di kawasan Goa Kreo, sambung Iin, hingga saat ini masih belum buka.
Tentu, mereka harus menyesuaikan Goa Kreo apabila akan kembali buka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Mereka berkaca dari UPTD Goa Kreo. Mereka harus memperbaiki dulu tempatnya, bagaimana pengaturannya karena foto itu sering bersentuhan. Ini harus dipersiapkan pengelola," ujarnya.
Adpaun wisata air di Waduk Jatibarang yang berada di sebrang Goa Kreo, Iin mengaku telah mengecek persiapannya namun memang belum memberikan rekomendasi.
Pihaknya akan memberikan rekomendasi apabila sudah memenuhi seluruh persyaratan.
Goa Kreo menjadi wisata milik pemerintah Kota Semarang yang pertama dibuka di masa pandemi Covid-19.
Wisata milik pemerintah yang lain, kata Iin, masih dalam persiapan.
"Taman lele masih nanti karena disana andalanya ada kolam keceh, ini masih belum dibolehkan.
Kami hanya membuka hotel Taman Lele saja. Kemudian kebun binatang masih dalam persiapan, begitu juga Hutan Tinjomoyo," paparnya
Iin menyebutkan, sejauh ini sudah ada 54 tempat hiburan dan wisata yang sudah buka di Kota Semarang.
Iin selalu meminta kepada pengelola agar tidak lengah mengingatkan pengunjung yang datang untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kalau protokol kesehatan mereka paham, tapi kadang lupa. Maka, harus selalu diingatkan," imbuhnya.
Sementara, Kepala UPTD Goa Kreo, Mamit Sumitra mengatakan, telah menyiapkan empat pos pantau untuk memantau dan mengingatkan pengunjung agar tidak berkerumun.
Dia juga membatasi jumlah pengunjung Goa Kreo maksimal 200 orang dalam satu waktu. Apabila sudah penuh, pengelola akan menutup.
Pihaknya akan membuka kembali jika sudah ada pengunjung yang keluar area wisata.
"Kalau hari biasa tidak masalah. Kami antisipasi saat akhir pekan karena biasanya sampai 1.500 pengunjung. Kami batasi 200 pengunjung dalam satu waktu," jelasnya.
Selain batasan jumlah pengunjung, Mamit juga membatasi jam kunjungan selama satu jam.
Menurutnya, satu jam berada di area Goa Kreo dinulai sudah cukup untuk berjalan-jalan dan bersantai.
"Tadi simulasi muter tidak ada satu jam. Jadi, satu jam bisa sambil santai saya kita cukup," ucapnya.
Ditambahkan, penyemprotan disinfektan secara berkala juga akan dilakukan di Goa Kreo.
UPTD akan bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk menjangkau area yang luas, sedangkan untuk area kecil pihaknya sudah menyiapkan alat penyemprotan.
Dia berharap, dibukanya kembali Goa Kreo dapat membangkitkan perekonomian warga sekitar. (eyf)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » UPDATE : Sosok J Asisten Rumah Tangga Cilacap Yang Meninggal Dunia di Rumah Majikannya
- » 1.271 Buruh Pabrik Rokok di Semarang Terima BLT DBHCHT Rp 300 Ribu Per Bulan
- » Rumah Dinas Kabareskrim Komjen Agus Ditembaki Orang Misterius Terkait Ferdy Sambo, Cek Faktanya
- » Polisi Tangkap Pelaku Pembacok Pelajar di Jalan Suratmo, Korban Butuh Donasi untuk Biaya Perawatan
- » Nakes di Karanganyar Mulai Terima Booster Kedua