Hasil Ujicoba Vaksin Corona Moderna pada Manusia, Akan Dites Sekali Lagi pada 30.000 Orang
Oleh : JATENGKOTA | on Rabu, 15 Juli 2020 11:56
JATENGKOTA - Vaksin virus corona (Covid-19) Moderna yang digarap perusahaan bioteknologi Amerika Serikat Moderna telah diuji pada manusia untuk pertama kalinya.
New England Journal of Medicine menerbitkan hasil percobaan tersebut, yang menunjukkan antibodi 45 peserta terhadap virus corona mengalami peningkatan, Selasa (14/7/2020).
Dikutip dari Channel News Asia, 45 peserta percobaan dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing untuk menguji dosis 25 mikrogram, 100 mikrogram, dan 250 mikrogram.
Selama 28 hari kemudian para peserta diberikan dosis kedua dengan jumlah yang sama.
Hasilnya yakni semakin tinggi dosis vaksin Moderna yang diberikan maka lebih tinggi pula kadar peningkatan antibodinya.
Selanjutnya, peserta telah memiliki antibodi yang lebih tinggi daripada kebanyakan pasien Covid-19 yang tidak mendapatkan vaksin Moderna, dan terus menghasilkan antibodi mereka sendiri.
Untuk efek samping dari vaksin Moderna, setengah peserta mengalami efek samping ringan yang dianggap masih normal.
Efek samping tersebut di antaranya kelelahan, kedinginan, sakit kepala, nyeri pada tubuh dan rasa sakit di area yang disuntik vaksin Moderna.
Sementara itu, uji coba vaksin Moderna telah dilakukan sejak Senin (16/3/2020), yakni sekira 66 hari setelah urutan genetik virus corona dirilis.
Rencananya vaksin Moderna akan memasuki uji coba tahap terakhir pada Senin (27/7/2020) mendatang.
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Terlanjur Sayang, Guru Privat Cantik Culik Siswinya Selama Sebulan, Ditangkap di Medan
- » Fakta Baru Brigjen TNI Ahmad Rizal Positif Corona Seusai Disuntik Vaksin Corona, Ini Kata Dokter
- » Dinkes Purbalingga Targetkan Vaksinasi Tahap Awal Bagi Nakes Rampung Satu Minggu
- » Akan Dijodohkan Hasan Putra Syekh Ali Jaber, Wirda Mansur Ingin Segera Bertemu
- » Selain Kembalikan Barang Jarahan, Relawan Tawangmangu Galang Donasi untuk Biaya Pengobatan Sopir