Video Pelaku Penusukan di Pekalongan Miliki Samurai Golok Kapak dan Belati
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, PEKALONGAN - Berikut ini video pelaku penusukan di Pekalongan miliki samurai golok kapak dan belati
Polisi menemukan beberapa senjata tajam dan seribuan pil terlarang di rumah Isrofin (31) alias Arifin, pelaku penusukan dan penikaman di Kota Pekalongan.
Penggeledahan itu dilakukan pada Selasa (15/9/2020) di rumah pelaku, Yosorejo RT 5 RW 1, Kecamatan Pekalongan Selatan.
"Setelah kejadian tersebut, kami dari Polsek Pekalongan Selatan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa si pelaku penusukan suka minum pil terlarang," kata Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki kepada JATENGKOTA, Rabu (16/9/2020) sore.
"Hasil dari penggeledahan yang dilakukan oleh anggota, kami menemukan beberapa sajam dan obat-obatan daftar G di rumah pelaku," imbuhnya.
Hasil temuan tersebut disita dan dibawa ke Mapolsek Pekalongan Selatan.
Adapun senjata tajam yang disita adalah satu pedang dengan panjang 1 meter, 1 samurai dengan ukuran 70 centimeter, 1 kapak, 1 belati, dan 1 golok.
"Obat-obatan yang diamankan yaitu 1.000 butir hexymer, riklona 10 butir, lexpan 10 butir, dan alprazolam 3 butir," imbuhnya.
Apakah pelaku merupakan pengedar obat-obatan mengingat jumlah yang disimpan sangat banyak?
Kapolsek menuturkan hal tersebut belum dapat dipastikan.
Saat menjalani pemeriksaan di kantor Satreskrim Polres Pekalongan Kota, pelaku belum bisa memberi keterangan karena masih terpengaruh obat-obatan.
Kondisinya masih belum sadar penuh atau mabuk.
"Sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan, masih terpengaruh obat-obatan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Arifin yang tidak terima saat ditegur oleh warga mengamuk dan melukai dua orang dengan pisau dapur.
Dia beraksi di Landungsari Gang 2 A No. 5 Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Selasa (15/9/2020) pagi.
"Waktu itu sekitar pukul 06.30 WIB saya masih momong anak. Tiba-tiba dari timur rumah, Arifin atau pelaku datang dan manggil-manggil korban Agus.
'Agus mana? Agus?'
Saya dan kakak saya menutupi Agus dengan mengatakan tidak ada di rumah, masih ke luar kota," kata saksi Sri Indah Yuniawati kepada JATENGKOTA.
Namun, Agus yang merasa dipanggil lalu keluar rumah.
Setelah itu, Agus menemui Arifin.
"Agus keluar dari rumah dan tanya sama pelaku, 'Mau apa kamu?' Terus pelaku tanya ke Agus, 'Kamu yang nantang-nantang aku?'.
Kemudian, Agus tanya kembali kepada pelaku, 'Mintanya gimana?'
Akhirnya Arifin dibawa Agus ke rumah Pak RT Dadang," imbuhnya.
Indah menjelaskan, saat dibawa ke rumah ketua RT mereka bertengkar hebat.
Pemicu pertengkaran karena pelaku tak terima ditegur beberapa warga saat menggeber motornya di sekitar lokasi tiga hari yang lalu.
"Saat masuk ke rumah pak RT, mereka berkelahi.
Arifin langsung mengeluarkan pisau dapur dari pinggang kiri dan menyerang korban membabi buta.
Saat terjadi keributan, Pak RT berusaha melerai.
Namun tangan kiri pak RT juga terkena luka.
Akhirnya, pelaku berhasil diamankan oleh beberapa warga setempat," jelasnya.
Seusai kejadian, Agus tergeletak di jalan mengalami luka di bagian perut dan paha.
"Akibat tusukan pisau, usus Agus keluar.
Warga langsung memanggil polisi dan mencari kendaraan untuk membawa Agus ke rumah sakit.
Sedangkan pelaku langsung diringkus anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota" tambahnya. (Dro)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Hitam Rombongan Guru Masuk Jurang di Tasik, 4 Orang Tewas
- » Respons Ronaldinho Ketika Ditraktir Raffi Ahmad Makan Bakso dan Telur Gulung di Andara
- » Peserta Full Marathon Mulai Berlari di Indonesia International Marathon 2022 di Bali
- » BMKG Hari Ini: Waspada Hujan Ringan Pada Sore Sampai Dini Hari di Tegal
- » Ganjar Berharap Ada Rekomendasi di Kongres Sampah II