Anda sedang membaca Dispaperta Batang Ajak Petani Buka Tanam Bawang di Lahan Terdampak Tol - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA, BATANG - Seiring dengan adanya jalan tol Batang - Semarang lahan produktif pertanian di Kabupaten Batang berkurang. 

Untuk itu,  Dinas Pangan dan Pertanian (Dispapertan) Kabupaten Batang berinisiatif membuat alternatif lain mengajak para petani untuk menanam komoditas bawang merah. 

"Ada sebagian lahan produktif dengan adanya jalan tol semula musim kemarau masih ada air sekarang tidak ada air sehingga mengurangi produktivitas lahan pertanian komoditas padi karena irigasi pengairan pertanian berkurang," tutur Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Dispaperta Batang, Purwanto usai melakukan tanam perdana bawang merah di Desa Banjiran Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Rabu (13/1/2021). 

Untuk itu, pihaknya memberikan alternatif selain padi dengan tanaman yang berumur pendek, sehingga indeks penanamannya bisa menjadi banyak.

"Dalam pengembangan komoditas pertanian tersebut, Dispaperta bekerjasama dengan off taker atau perusahaan eksportir bawang merah yang menyediakan bibit tanaman varietas Bima Brebes dan varietas Tajuk," ujarnya. 

Purwanto menjelaskan komoditas bawang merah yang ditanam saat ini merupakan demplot dengan luasan lahan sekitar 5 hektare yang lahan tersebut merupakan aset Pemkab Batang. 

“Gambarannya secara umum hasil bawang merah dengan kebutuhan bibit sekitar 1 Ton akan menghasilkan sekitar 10 Ton, ke depan tetap ada evaluasi jika hasilnya kurang," jelasnya.

Pihaknya juga akan mengembangkan komoditas bawang merah di lahan sekitar 50 hektar di area yang terdampak tol dari Batang hingga Kecamatan Gringsing. 

“Tentu yang kami harapkan demplot ini bisa berhasil sehingga petani bisa beralih menanam padi dan calon lokasinya bisa berhasil tercapai, karena pembelian hasil panen sudah siap,” pungkasnya. (*)