Anda sedang membaca Stadion Kridaloka Blora Butuh Tribun - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA, BLORA - Kebutuhan akan sarana olahraga berupa stadion di Blora memang diperlukan. Hal itu menyusul dirobohkannya Stadion Kridosono yang menjadi kandang Persikaba Blora menjadi ruang terbuka.

Pasca-dirobohkan, belum ada pengganti dari Stadion Kridosono. Yang paling memungkinkan ketika liga bergulir adalah Stadion Kridaloka Jepon sebagai kandang klub kesayangan warga Blora.

"Maka Stadion Kridaloka akan dipenuhi beberapa fasilitas agar bisa memenuhi syarat untuk bisa dugunakan kompetisi liga tiga untuk kesebelasan Persikaba. Perlu ditambahi tribun, tidak perlu tribun muter, yang sederhana saja. Terus nambahi sarana dan prasarana kecil, karena rumput juga masih bagus, yang penting bisa standar untuk kompetisi liga tiga,’’ ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Slamet Pamuji, Rabu (13/1/2021).

Perihal penambahan fasilitas di Stadion Kridaloka, kata Mumuk sapaan akrab Slamet Pamuji, belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi, dalam APBD Blora 2021 belum ada anggarannya. Sehigga, paling tidak di perubahan tau di tahun berikutnya.

Dimaksimalkannya Stadion Kridaloka, ujar dia, lantaran jika harus membangun stadion baru butuh biaya yang tidak sedikit. Mengingat kondisi masih pandemi, maka harapan membangun stadion baru jauh panggang dari api.

"Dalam perencanaan (stadion baru) itu butuh Rp 50 miliar, itupun belum selesai semua untuk memasang semua tribun," kata Mumuk. 

Berhubung saat ini belum ada anggaran untuk Kridaloka, Mumuk akan komunikasi dengan bupati baru nantinya untuk memerhatikannya.

"Untuk syarat dalam kompetisi liga itu harus ada tribun. Karena untuk ruang ganti dan toilet menurutnya sudah disiapkan oleh Dinporabudpar pada 2020 lalu. Untuk pernambahan fasilitas di Stadion Kridaloka itu tak membutuhkan anggaran banyak. Mungkin tidak sampai Rp 1 miliar sudah bagus," ujar dia.

Sebelumnya, tambah Mumuk, pihaknya telah mengajukan perihal perbaikan Kridaloka ke kementerian. Hanya saya pengajuan tersebut dinilai belum memenuhi syarat. Misalnya belum tersedianya lahan parkir di sekitar stadion. (*)