Alasan Test Drive, MH Bawa Kabur Motor Mewah Kawasaki Senilai Rp 178 Juta, Ditangkap di Semarang
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, SUKOHARJO - Seorang pria membawa kabur sepeda motor mewah dengan alasan test drive sebelum membeli.
Polres Sukoharjo kemudian menangkap pria tersebut dan diketahui ternyata seorang residivis penipuan dan penggelapan spesialis sepeda motor.
Pelaku adalah MH (31), warga Batumamar, Kabupaten Pamekasan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, pelaku ditangkap setelah membawa kabur sepeda motor jenis Kawasaki Type ZR 800B dengan nomor polisi AD 2345 DAF dengan kisaran harga Rp 178 juta.
"Jadi awalnya pada Selasa (23/11/2021) lalu pelaku mendatangi showroom milik Asad (49) di daerah Makam Haji, Kartasura."
"Pelaku beralasan akan mencoba motor tersebut sebelum dibelinya," ungkapnya, Sabtu (27/11/2021).
"Namun saat mencoba motor tersebut, motor malah dibawa kabur oleh pelaku," tambahnya.
Mengetahui kejadian tersebut, korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kartasura dengan menyebutkan identitas pelaku.
Dengan bermodalkan identitas pelaku yang sudah didapat, Petugas Polsek Kartasura bekerjasama dengat Satreskrim Polres Sukoharjo dan Polrestabes Semarang berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti di daerah Kota Semarang.
"Di mana barang bukti ditemukan sudah diubah warnanya oleh pelaku, yang semula hijau berubah menjadi merah," tuturnya.
Wahyu menambahkan, pelaku merupakan residivis yang sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali.
"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun," tandasnya. (*)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Persatuan Tukang Becak Salatiga Mendapat Bantuan Becak Listrik
- » Meski Dengan Sarana Terbatas, Blora Munculkan Atlet Bermental Juara
- » Raffi Ahmad Bocorkan Sosok Pemain Asing Terakhir RANS Nusantara FC, Rekan Senegara Victor Salinas
- » Kapolri Berangkatkan 144 Pesepeda untuk Pecahkan Rekor Muri Finish di Akpol Semarang
- » Pekerja Masih Trauma Membawa Motor Meski Air Pasang di Kawasan Lamicitra Surut