Anda sedang membaca Untung Ga Meledak, Soleh Bawa Mortir Pulang ke Rumah - JATENGKOTA mohon pertahankan, kami selalu update berita terbaru hari ini singkat, padat dan terpercaya.

JATENGKOTA,SEMARANG - Satu Mortir yang diduga masih aktif dibawa pulang oleh seorang warga di Jalan Siwalan 1, Tlogosari Wetan, Pedurungan.

Warga pembawa mortir itu Solehudin  (38) yang tak menyadari membawa barang berbahaya itu ke rumahnya.

Ia awalnya mengira barang itu hanya gundukan lumpur. 

Setelah dibersihkan ternyata sebuah mortir yang diduga masih aktif.

Temuan ini, bermula saat Solehudin sedang di sungai wilayah Tlogosari Wetan, Pedurungan, Jumat (28/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB. 

Pria ini sedang mencari lumpur untuk sesuatu keperluan di rumahnya.

Bermula saat ia membersihkan sungai dengan cara manual menggunakan kedua tangan untuk mengangkat lumpur di sungai.

"Pada saat mengangkat lumpur ke atas, Soleh curiga lumpur tersebut agak berat kemudian di taruh di bantaran sungai," jelas Kapolsek Pedurungan, Kompol Hadi Handoko, Sabtu (29/1/2021).

Soleh mulanya tak berpikiran lumpur bercampur gumpalan ini benda berbahaya.

Kemudian, lumpur tersebut dibawa pulang bersama lumpur lainnya.

"Ketika dibersihkan di rumahnya, di duga barang tersebut berupa mortir. Barangnya sudah karatan," jelas Kapolsek.

Merasa takut terjadi sesuatu, temuan barang tak disengaja ini kemudian langsung disampaikan kepada tetangganya, termasuk Fahrodi (55), Purnawirawan TNI.

Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Pedurungan.

"Anggota juga sudah ke sana. Malam itu juga kita berkoordinasi dengan Jibom Brimob Polda Jateng untuk dilakukan penanganan," bebernya.

Barang yang diduga peledak ini jenis mortil kaliber 80 dengan ukuran panjang 30 sentimeter.

Diduga, merupakan barang peninggalan penjajahan Belanda.

Selanjutnya, barang tersebut juga dimusnahkan dengan cara diledakkan hari ini, Sabtu (29/1/2022).

"Informasinya diledakkan di kawasan di Tembalang oleh gegana Brimob, sekitar pukul 11.00," tandasnya. (Iwn)