Video Kerugian 80 M, 17 Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Tegal
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, TEGAL - Berikut ini video kerugian 80 M, 17 kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Tegal.
Jumlah kapal nelayan yang terbakar hebat terus bertambah di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Sabtu (29/1/2022).
Data terbaru per pukul 12.00 WIB, total yang hangus terbakar sebanyak 17 kapal.
Sebelumnya pada pukul 06.00, ada sejumlah 9 kapal.
Kemudian pukul 08.00, bertambah menjadi 13 kapal.
"Update terbaru dari keterangan para pemilik kapal, sudah ada 17 kapal yang dilaporkan terbakar," kata Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat.
AKBP Rahmad mengatakan, pihaknya tetap akan terus melakukan update data.
Karena hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan secara total.
Sementara untuk penyebab, diduga berasal dari satu kapal cumi yang sedang bersandar.
Kapal tersebut mengalami korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api.
"Informasi dari saksi, percikan api bermula dari korsleting satu kapal cumi yang tengah sandar. Tetapi, nanti akan kami lakukan upaya penyelidikan," ungkapnya.
Kerugian Miliaran Rupiah
Diberitakan sebelumnya, kerugian puluhan miliar dialami para pemilik kapal akibat kebakaran hebat yang terjadi di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Sabtu (29/1/2022).
Kebakaran terjadi sekira pukul 04.30 WIB.
Ada sejumlah 13 kapal yang hangus terbakar.
Tiap kapal mengalami kerugian kisaran angka Rp 5 miliar- Rp 7 miliar.
Maka total kerugian diperkirakan mencapai Rp 70 miliar- Rp 80 miliar.
Seorang pemilik kapal, Tambari Gustam mengatakan, dua kapal ikannya ikut hangus dalam kejadian tersebut.
Semuanya berukuran di atas 30 gross tonnage (GT).
Ia sendiri mendapatkan informasi dari ABK.
Sayangnya, karena kondisi pelabuhan yang padat, api cepat menjalar ke kapal lainnya.
"Karena posisinya berhimpit-himpitan, kami tidak bisa berbuat banyak. Kami saling tarik berusaha menyelamatkan kapal yang belum terbakar," kata Tambari kepada JATENGKOTA.
Tambari menjelaskan, kerugian yang dialami para pemilik kapal mencapai miliaran rupiah.
Karena tiap kapal harganya senilai Rp 5 miliar- Rp 7 miliar.
Ia sendiri mengalami kerugian sekira Rp 14 miliar.
Terlebih menurut Tambari, kapal-kapalnya masih dalam proses angsuran bank.
Ia masih harus membayar hutang ke bank yang saat itu digunakan untuk membuat kapal.
"Kami kan dipinjami dari bank untuk modal kapal. Ini masih proses pengangsuran malah kena musibah. Total angsuran sampai Rp 14 miliar," jelasnya.
Tambari menjelaskan, kerugian juga dialami para awak kapal atau anak buah kapal (ABK).
Mereka harus kehilangan pekerjaan karena kapalnya hangus terbakar.
Tiap kapal bisa berisi sebanyak 20 sampai 25 ABK. Maka yang terdampak bisa mencapai 300 orang.
"Tapi alhamdulillah, ada dua kapal saya yang selamat dari kejadian ini. Hanya hangus terbakar sedikit," ungkapnya. (fba)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Kawasan PKL Shelter Manahan Solo Mulai Dibongkar, Akan Disulap Tempat Jogging dan Food Court
- » Ridwan Kamil Bingung Andara Masuk Jabar atau Jakarta, Kok Garis Putus-putus? Ini Kata Raffi Ahmad
- » 60 Stan Pelayanan, UKM, dan Industri Siap Ramaikan Batang Expo 2022
- » Ribut dengan Iqlima Kim, Hotman Paris: Mau Gandeng 2.000 Pengacara Pun Saya Tidak Takut
- » Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2021 Hari Ini, Tim Putra Indonesia Vs Kamboja, Tim Putri ke Semifinal