Banjir Rob Genangi Kawasan Jetayu Pekalongan
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, PEKALONGAN - Pasang air laut beberapa hari ini yang terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah sangat tinggi sekali.
Ketika banjir rob terjadi, air rob tidak sampai ke ruas jalan hingga ke kawasan Jetayu Pekalongan.
Pantauan JATENGKOTA, Minggu (22/5/2022) malam, banjir rob menggenangi beberapa ruas jalan.
Bahkan, kawasan Jetayu Pekalongan yang yang biasanya tidak tergenang beberapa hari ini tergenang banjir rob.
Selain itu juga, beberapa rumah yang ada di pesisir Utara Kota Pekalongan, seperti di kawasan Bugisan, Kecamatan Pekalongan Utara.
Kemudian, untuk ketinggian air sendiri bervariasi dari 10 centimeter hingga 35 centimeter.
Banjir rob ini juga membuat menurunnya omset pedapatan pedagang yang berjualan di kawasan Jetayu Pekalongan, seperti yang dikatakan oleh Ani Priyati (54) warga Jalan Merak Panjang, Kota Pekalongan mengatakan, dua hari ini banjir rob yang terjadi di Kota Batik memang cukup besar.
"Dari malam Minggu kemarin dan malam ini, banjirnya cukup tinggi hingga sampai ke kawasan Jetayu Kota Pekalongan."
"Banjir rob juga sempat mengganggu jualannya," kata Ani Priyati (54) warga Jalan Merak Panjang, Kota Pekalongan kepada JATENGKOTA.
Tidak hanya mengganggu jualannya, banjir rob juga masuk ke rumahnya.
"Air rob masuk ke dalam rumah mas, tapi tidak terlalu tinggi hanya semata kaki saja," imbuhnya.
Menurutnya, banjir rob sampai ke kawasan Jetayu Pekalongan ini karena imbas dari pembangunan tanggul di wilayah Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Bahkan, halaman Kantor Pos Pekalongan yang dulunya tidak pernah kebanjiran, sekarang juga ikut terendam banjir.
"Kemungkinan, banjir yang terjadi karena tanggul di wilayah Krapyak sudah terjadi, sehingga air pasang meluap di bantaran panjang yang dikarenakan tanggulnya belum jadi," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Feri Angria (33) pedagang ceker deur, seblak, dan bakso tusuk mercon di kawasan Jetayu Pekalongan menceritakan, air rob naik itu sekitar pukul 12.00 WIB hingga malam hari.
"Banjir rob membuat omzet jualannya menurun secara drastis. Banjir ini karena ada penanganan tanggul rob di Krapyak, lalu yang sisi seberangnya belum jadi sehingga ketika air pasang terjadi imbasnya ke sini," katanya.
Menurutnya, kalau terjadi banjir rob biasanya airnya tidak sampai ke kawasan Jetayu, akan tetapi kalau sekarang terjadi air pasang pasti airnya sampai ke kawasan Jetayu.
"Biasanya kalau rob, tidak sampai di sini mas. Tapi, ini sampai ke kawasan Jetayu. Semoga, penanganan banjir rob segera teratasi agar masyarakat bisa aktivitas seperti biasanya," ujarnya. (Dro)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Segini Tarif Biaya Coaching Clinic Bersama Ronaldinho di Malang: Dapat Foto dan Tandatangan
- » Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 26 Juni 2022, Taurus Hubunganmu Butuh Kejujuran
- » Kalender Jawa Hari Ini, Bulan Juni 2022 Tanggal 26 Minggu Pon
- » Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 9 Halaman 1, 4, 7, 10, 11, 12, 13 Energi Listrik dan Air
- » Chord Gitar Sekali Ini Saja Glenn