Permintaan Armada Piknik Meningkat 100 Persen Sejak Lebaran, Full Booking Selama Mei
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, SEMARANG - Sejak libur lebaran hingga kini permintaan terhadap armada tour and travel meningkat lebih 100 persen, dibanding setahun silam.
Keberhasilan pemerintah mengendalikan pandemi dan pemberian berbagai pelonggaran bagi kegiatan masyarakat, membawa angin segar berbagai sektor, termasuk jasa tour dan travel.
Berbagai komunitas, profesi, PKK, kelompok pengajian, arisan, warga RT RW, dan lain-lain beramai-ramai piknik dengan menyewa armada bus besar, bus kecil, atau minibus. Bahkan meski belum libur semester genap, saat ini banyak sekolah sudah pesan armada untuk berwisata.
JATENGKOTA menelusuri geliat usaha tour and travel di Kota Semarang, Purwokerto, Tegal, Kudus dan daerah lain.
Di Kota Tegal ada PO Bus Dedy Jaya yang sudah terkenal. Vice Manager PO Dedy Jaya, Ratno Robani mengatakan, bus pariwisata saat ini mulai mendapatkan banyak pesanan.
Ratno mensyaratkan tiap penumpang harus sudah vaksin lengkap, atau booster.
"Untuk bus pariwisata, alhamdulillah setelah ke sini ada pelanggan. Banyak yang sudah piknik ataupun berziarah," kata Ratno, kepada JATENGKOTA, Sabtu (21/5/2022).
Ratno menjelaskan, meningkatnya pesanan bus pariwisata terjadi sebelum Ramadan, pada Maret 2022.
Karena banyak warga melakukan perjalanan ziarah sebelum Hari Raya Idul Fitri. Saat ini pun, bus pariwisata penuh pesanan pada akhir pekan. Kondisi ini berbeda jauh dengan dua tahun awal pandemi Covid-19.
Semua pengusaha di bidang jasa pariwisata sangat terpuruk. PO Dedy Jaya saja hingga merumahkan ratusan kru.
Selain itu, sampai harus mendapatkan topangan dari perusahaan bidang lain di bawah Dedy Jaya Group.
"Teman-teman kami, pengusaha tranportasi bus juga banyak yang gulung tikar. Kemarin saat family gathering dari Jasa Raharja. Dari ratusan pengusaha tranportasi di Jawa Tengah, yang datang cuma 30 perusahaan," ungkapnya.
Mei Banyak Pesanan
Ratno memprediksi, peningkatan pesanan bus pariwisata yang lebih banyak menjelang masa libur sekolah. Saat ini saja, perjalanan wisata selalu ada mulai 22 Mei- 30 Mei 2022.
Tercatat ada sebanyak 26 armada bus pariwisata sudah terpesan. Total armada bus yang dimiliki oleh PO Dedy Jaya mencapai 154 armada. Khusus bus pariwisata berjumlah 54 armada, sisanya sebanyak 100 armada untuk layanan antar kota antar provinsi (AKAP).
"Setelah lebaran saja, pesanan sudah ramai. Mungkin mulai akhir Mei 2022, diprediksi akan lebih ramai," ujarnya.
Ratno mengatakan, PO Dedy Jaya juga melakukan berbagai upaya dalam menyambut menggeliatnya sektor pariwisata pada tahun ini.
Seperti melakukan jemput bola dengan mendirikan sembilan cabang layanan bus pariwisata yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Lokasinya ada di Cikampek, Jalan Raya Patrol Indramayu, Karangampel Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Bumiayu, Comal Pemalang, dan Batang.
Ada enam armada yang disediakan di masing-masing cabang. Terdiri dari tiga bus besar dengan kursi 50-60 orang, dua bus medium dengan kursi 35 orang, dan satu mobil elf dengan kursi 17-19 orang.
Semarang Tujuan Favorit
Menurut Ratno, bus pariwisatanya melayani tujuan piknik ke daerah mana saja, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Jarak dekat bisa ke Guci Kabupaten Tegal atau Owabong Purbalingga.
Jarak jauh bisa ke Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, hingga Bali. Yang terlaris saat ini adalah tujuan wisata ke Semarang. Biasanya peserta wisata minta ke Cimory Ungaran, Candi Gedong Songo, dan kawasan perkotaan Kota Lama ataupun Lawang Sewu.
Untuk tujuan Semarang, harga untuk rombongan bus besar dengan waktu berangkat pagi pulang sore sekira Rp 4,5 juta. Pihaknya juga melayani paket wisata, misalkan lengkap dengan penginapan dan makan. Semua jalur wisata bisa dilalui dengan lancar oleh armadanya dan tidak ada masalah.
Kehabisan Armada
Isma Susilo, pemilik Yasids Tour and Travel, mengatakan setelah lebaran permintaan masyarakat untuk piknik melonjak drastis. Bahkan pihaknya sampai kesulitan mencari armada yang akan digunakan untuk berwisata.
"21 Mei ini untuk kebutuhan bus sudah habis. Saya sampai kesulitan harus cari armada dari luar kota. Rata-rata masyarakat kebutuhannya untuk wisata sekaligus ziarah. Ada juga yang hanya wisata saja," terang Isma.
Menurut perhitungan Isma, kenaikan permintaan wisata menggunakan jasa tour dan travel sebelum lebaran sudah di kisaran 80 persen. Kemudian setelah lebaran permintaan mencapai 100 persen lebih.
Meski permintaan cukup drastis, menurut Isma tidak ada kenaikan biaya yang perlu dikeluarkan untuk paket wisata. Bahkan beberapa tiket di tempat wisata pun harganya juga masih normal.
"Untungnya tidak ada kenaikan. Kami pun sebagai penyedia jasa juga terbantu. Sebab, paket yang kami tawarkan masih bisa terjangkau untuk wisatawan lokal," tambahnya.
Rata-rata pengguna jasa Yasids Tour and Travel adalah komunitas dan organisasi masyarakat. Bahkan ada pula dari kelompok RT maupun RW di tiap-tiap pemukiman.
"Tapi sebentar lagi ini sudah mulai ada permintaan wisata dari sekolah-sekolah. Anak saya saja sudah ditawari wisata ke Jogja. Paketnya standar saja, per anak kira-kira Rp 350 ribu," beber Isma.
Dari sekian lokasi wisata yang ada di Pulau Jawa, DI Yogyakarta masih menjadi tujuan yang paling favorit. Wisata pantainya pun masih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal.
"Selama ini tujuan paling banyak ke Jogja. Terutama wisata pantainya. Ada pula beberapa yang larinya ke Jawa Timur. Seperti Bromo, Malang, Banyuwangi, dan lainnya," ucapnya.
Namun, untuk masyarakat yang tujuannya untuk wisata religi, Kota Pekalongan dan Pemalang masih jadi yang favorit. Walaupun ada beberapa tujuan wisata religi yang ke daerah Jawa Timur. (afn/fba/ima/idy-bersambung/Tribun Jateng Cetak)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Reaksi Ganjar Saat Dikonfirmasi Soal Pertemuan dengan AHY yang Viral: Ngarang!
- » Butuh Ongkos Pulang Ke Bogor, Sumurung Terlantar di Solo Tuliskan Pesan 'Tolong Sedekahnya'
- » Tidak Muluk-muluk, Ayu Ting Ting Hanya Butuh Calon Suami yang Bisa Jadi Imam
- » Viral Mobil Ormas Bunyikan Sirine Saat Lalu Lintas Macet, Polisi: Tetap Kami Tilang
- » Puisi Sajak Orang Tua Seribu Emha Ainun Najib