Edukasi Kebencanaan Lewat Kegiatan Pramuka Peduli (Pramuli) Kwartir Cabang Tegal
Oleh : JATENGKOTA | on
JATENGKOTA, SLAWI - Gerakan pramuka adalah organisasi yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter dan bisa menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina, mengisi kemerdekaan, serta membangun dunia.
Dalam melaksanakan pendidikan dan latihan bagi anggota tidak boleh asal-asalan, tetapi harus diatur dan selalu disesuaikan dengan perkembangan situasi yang ada.
Contohnya seperti saat ini, dimana dunia sedang menghadapi tatanan kehidupan baru.
Wakil ketua kwartir cabang Tegal bidang pengabdian masyarakat, Abdul Basit, menyampaikan kegiatan pelatihan pramuka peduli (pramuli) adalah jenjang pelatihan bagi para pramuka yang peduli kepada masyarakat dan al
am sekitar.
Pada kegiatan pramuli ini, peserta juga diberikan persyaratan untuk memberikan sumbangsih tenaga ketika terdapat bencana di wilayah kecamatan masing-masing.
"Pramuka peduli atau disingkat pramuli, secara ideal adalah kegiatan bagi orang dewasa dan muda-mudi yang memiliki keberanian, keinginan membantu warga saat terkena bencana seperti banjir, tanah longsor, dan lain-lain. Kami tandaskan bahwa tolak ukur keberhasilan pramuka peduli adalah kedekatan moral, dan keberhasilan dalam mengabdikan diri kepada masyarakat sekitar," jelas Abdul Basit, dalam rilis yang diterima JATENGKOTA, Minggu (26/6/2022).
Dikatakan, kegiatan pelatihan pramuka peduli diikuti oleh masing-masing kwartir ranting kecamatan, satuan karya pramuka, dan perguruan tinggi.
Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta diantaranya mengenai kebencanaan, dapur umum, tanggal bencana, bantuan hidup dasar, lingkungan hidup, cara pembuatan Eco Enzym, dan media sosial.
Pelatihan pramuka peduli dilaksanakan di Sanggar Pramuka Kwartir Cabang Tegal, Kudaile, Kecamatan Slawi, selama tiga hari, mulai 24-26 Juni 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang.
"Harapannya melalui kegiatan ini, anggota pramuka peduli bisa lebih berani untuk menunjukan eksistensinya terutama aksi peduli dan memberikan bantuan kepada masyarakat jika diperlukan," pungkasnya. (*)
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+
Baca Juga
- » Jamaah Haji Asal Batang Tiba, Dinkes Siapkan 5 Ambulan dan Tempat Isolasi Terpusat
- » Polres Kudus Ungkap Peredaran Uang Palsu Senilai Rp 6,5 juta
- » Sakit Ruben Onsu dan Sarwendah Ternyata Jadi Kelemahan Betrand Peto: Semuanya Blank
- » Ada 15 Kecamatan di Banyumas Berpotensi Terdampak Bencana Pergerakan Tanah
- » Gajahmungkur Manfaatkan Taman untuk Pelayanan Publik Akhir Pekan, Pemohon Naik Drastis