FAKTA Keributan Anggota TNI dengan Sopir Angkot di Sukabumi, Videonya Viral, Masalah Berakhir Damai
Oleh : JATENGKOTA | on Rabu, 20 Juli 2022 14:23 WIB
JATENGKOTA - Keributan yang melibatkan anggota TNI dengan sopir angkot terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bahkan video keributan sempat viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran JATENGKOTA, rekaman keributan anggota TNI dengan sopir angkot diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @infokomando.official pada Selasa (19/7/2022).
Pada awal video memperlihatkan beberapa anggota TNI turun dari truk.
Mereka disebutkan mendatangi komandan batalyonnya yang diduga menjadi korban penganiayaan beberapa sopir angkot.
"Tawuran, tawuran woy," ucap seseorang dalam video.
Rekaman berlanjut saat terjadi keributan di dekat SPBU yang melibatkan anggota TNI dan sopir angkot.
Belakangan diketahui insiden terjadi di daerah Cicurung, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (16/7/2022) lalu.
Disebutkan, peristiwa bermula saat kendaraan yang ditumpangi Komandan Yonif (Danyonif) 310 Kidang Kencana, Mayor Yudhi Heriyanto diserempet oleh angkot.
Ajudan dan sopir dari Danyonif kemudian terlibat adu mulut dengan sopir angkot.
Saat itu, Mayor Yudhi berusaha melerai keributan.
Namun keadaan semakin memanas dan terjadi kontak fisik antara anggota TNI dengan sopir angkot.
Info yang beredar, Mayor Yudhi sempat dikeroyok oleh beberapa sopir angkot.
Hingga Rabu (20/7/2022), video yang diunggah @infokomando.official sudah ditonton lebih dari 11 ribu kali.
Ribuan warganet juga memberikan berbagai tanggapannya di dalam kolom komentar.
Tak ada pengeroyokan
Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhiant membenarkan adanya keributan sebagaimana dalam video yang viral.
Meskipun demikian, Arie membantah adanya pengeroyokan terhadap Mayor Yudhi.
Mayor Yudhi saat kejadian memang berusaha melerai anak buahnya yang terlibat keributan dengan sopir angkot.
"Enggak ada pengeroyokan. Jadi Danyon cuma melerai sopir beliau sendiri sama sopir angkot," terang Arie, dikutip dari Kompas.com, Rabu.
Arie melanjutkan penjelasannya, keributan dipicu salah paham antara kedua belah pihak.
Masalah kini berakhir damai dan situasi sudah kembali kondusif.
"Semua masalah sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan, kedua belah pihak sudah berdamai, sudah kondusif juga," tandas Arie.
(JATENGKOTA/Endra Kurniawan)(Kompas.com /Agie Permadi/M. Elgana Mubarokah)
Berita lainnya seputar kejadian viral.
Bagikan Ke : Facebook Twitter Google+